Berikut ini tips dan trik agar KPR disetujui bank:
- Memiliki penghasilan, baik dari gaji bulanan atau bisnis.
- Memiliki rekening tabungan sebagai bukti bahwa Anda memiliki penghasilan.
- Rekening tabungan yang rutin bertambah setiap bulan (minimal 3 bulan) akan membuat bank makin yakin.
- Buat karyawan, mesti memiliki slip gaji bulanan dan surat keterangan kerja dari kantor.
- Untuk pebisnis (entrepreneur) mesti memiliki laporan keuangan setidaknya dua tahun.
- Harus punya NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
- Pastikan Anda tidak masuk daftar hitam (black list) Bank Indonesia. Jika Anda pernah kredit di bank dan menunggak lebih dari dua bulan berturut-turut, otomatis Anda masuk daftar hitam BI.
- Jika semua syarat itu sudah terpenuhi, siapkan foto kopi KTP. Untuk yang sudah menikah perlu foto Kopi suami atau istri, surat nikah, dan kartu keluarga.
- Kiat yang terpenting, ajukan KPR ke beberapa bank—paling tidak tiga bank! Mengapa demikian? Karena pejabat dan pegawai bank juga manusia yang punya subjektivitas.
- Jika menganggap KPR bank konvensional berbau riba, silahkan menggunakan bank syariah.
- Jangan lupa mempersiapkan surat-surat penting seperti fotokopi sertifikat, PBB, IMB, dan KTP Pemilik.
- Waktu terbaik mengajukan KPR adalah minggu ketiga dan keempat, karena biasanya bank sedang mengejar target.
- Hindari mengajukan KPR di bulan Desember, karena bank biasanya sedang sibuk tutup buku. Sebaiknya tunda pengajuan di Januari.
- Tips terakhir dan terpenting adalah berdoa kepada Tuhan agar KPR Anda terkabul.
Anto Erawanantoerawan@rumah.com
0 Response to "Cara Pengajuan KPR agar Disetujui Bank"
Post a Comment